Rabu, 23 Februari 2011

STIMULASI PADA BAYI 0 s/d 12 BULAN

rasanya deg degan, saat ini umur hafy 10,5 bulan tapi knapa lum bisa ngomong apak / amak yha...kayanya harus distimulasi dech
namun memang banyak perkembangan yang terjadi pada hafy :
- mulai cepat meniru gerakan yg dilakukan amak apaknya
- bisa menunjuk sesuatu, memanggil sesuatu, menari, menggeleng2kan kepala.
- bisa membuat berbagai ekspresi wajah.
- bisa naik turun dari tempat tidur dengan sempurna (35 cm dari lantai) 

CARA STIMULASI PADA BAYI 

Usia 0-3 Bulan
===========


1. Stimulasi dengan bola-bola kecil aneka warna

  • Gerakkan bola-bola tersebut ke arah kiri-kanan, hingga merangsang perhatiannya dan membuatnya tersenyum.
  • Biarkan si kecil mencoba mengenali bentuk bola itu dengan menyentuhnya. eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motoriknya. 
  • Manfaat: Merangsang kemampuan indra penglihatan. Dengan latihan yang terus-menerus, kedua matanya akan berfungsi optimal. Si kecil akan mampu melihat objek yang dilihat dengan jelas dan bisa terfokus ketika menatap benda dari jarak yang berlainan. 

2. Stimulasi dengan mainan/boneka/ gambar menarik 

  • Bentangkan tali di antara dua sisi kiri dan kanan tempat tidurnya. Gantungkan mainan/boneka/ gambar menarik dengan posisi persis di atas wajah si bayi. Pastikan talinya terikat erat dalam posisi tegang agar tak jatuh ke wajah bayi. 
  • Pilihlah bentuk binatang yang lucu, seperti itik, gajah, atau sapi. Usahakan warna setiap boneka berlainan agar si mungil mulai belajar mengenal warna. 
  • Gerak-gerakkan gantungan itu untuk menarik perhatian si kecil. 
  • Jelaskan satu per satu nama-nama binatang/gambar tersebut. 
  • Manfaat: Bayi akan belajar mengetahui perbedaan masing-masing bentuk mainan yang digantung. Untuk tahap berikutnya, tangan si kecil akan menggapai-gapai 
    mainan yang digantung itu, sehingga kemampuan motoriknya terasah. 
3. Stimulasi dengan balon 
  • Balon bisa dijadikan mainan pilihan agar bayi tak merasa bosan. 
  • Usahakan bentuk balon tak hanya bulat/lonjong, tapi juga panjang atau menyerupai bunga matahari. Warna balon pun sebaiknya warna-warni untuk mengasah kemampuan indra penglihatannya. 
  • Sesekali lepaskan tali balon dan biarkan si kecil memperhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan. Pemandangan ini akan membuatnya terkagum-kagum, sementara rasa ingin tahunya akan bertambah. 
  • Manfaat: Belajar memfokuskan indra penglihatan, selain membina hubungan yang 
    lebih erat antara bayi dengan orang tuanya. 
4. Stimulasi dengan kerincingan 
  • Berikan si kecil mainan berupa kerincingan. 
  • Rangsang rasa penasaran si kecil dengan menggerakkan kerincingan dan biarkan dia berusaha menggapai dan memegangnya. 
  • Bayi pun ingin mengetahui seperti apa, sih, wajahnya. Tunjukkan padanya cermin dan biarkan ia mengagumi wajah yang terpantul di situ. 
  • Manfaat: Awalnya ditujukan untuk menstimulasi kemampuan indra pendengaran. 
    Setelah menangkap dari mana arah suara itu berasal, otomatis indra penglihatan dan kemampuan refleksnya diuji. 

Usia 3-6 Bulan 
===========

1. Stimulasi dengan cermin 

    • Mintalah kakaknya memangku si kecil, kemudian biarkan si kecil mengamati wajahnya sendiri dan wajah kakaknya di cermin. 
    • Jangan lupa tunjuk wajah yang terlihat di cermin sambil menyebut namanya dan kakaknya.
    • Manfaat: Bayi belajar mengidentifikasikan diri sendiri yang tengah tersenyum atau tertawa yang membuat kemampuan sosialnya terasah. 

    2. Stimulasi dengan selimut 

    • Posisikan bayi di atas selimut. Ayah memegang kedua ujung yang satu sementara kedua ujung lainnya dipegang ibu. 
    • Ayunkan selimut perlahan ke kiri dan kanan supaya bayi merasa "diombang-ambing" . Pastikan semua ujung selimut terpegang erat agar bayi tak jatuh. 
    • Gulung selimut menyerupai sebuah bantalan kemudian telungkupkan bayi di atasnya. Pegangi si kecil dan biarkan ia mengetahui bagaimana rasanya "menggelinding" . 
    • Manfaat: Melatih kekuatan/stamina tubuh sebagai elemen dasar untuk melakukan 
      berbagai aktivitas fisik di kemudian hari. 

    3. Stimulasi dengan bahan berisik 

    • Bungkus piring plastik dengan plastik kresek. 
    • Tempelkan piring itu ke telapak kaki bayi. Biarkan dia merasakan sentuhan benda tersebut pada kakinya 
    • Seiring dengan pijakan kakinya, ia juga akan mendengar suara kresek-kresek
    • Manfaat: Mengasah sensitivitas telapak kaki sebagai modalnya kelak untuk belajar 
      berjalan. 

    Usia 6-9 Bulan 
    ============


    1. Stimulasi dengan mainan yang bisa berputar 

    • Dalam posisi duduk di pangkuan ibu/bapak, tunjukkan mainan berupa kincir dari kertas. 
    • Tiuplah baling-balingnya agar berputar. Sesekali, hentikan tiupannya dan perhatikan bagaimana reaksi si kecil. 
    • Manfaat: Melatih respons mata ketika melihat benda berputar dan menumbuhkan rasa ingin tahu dengan cara mencoba meraih mainan tersebut. 

    2. Stimulasi dengan mainan peralatan dapur 

    • Rangsanglah rasa ingin tahu bayi dengan mainan berbentuk peralatan dapur, seperti sendok dan piring kaleng/plastik. Tapi jangan berikan mainan yang bisa menimbulkan bahaya seperti bentuk garpu atau pisau. 
    • Biarkan ia menyentuh dan memainkannya sambil kita jelaskan satu per satu fungsi alat dapur itu. 
    • Manfaat: Selain mengenal perbendaharaan alat dapur, juga melatih kemampuan 
      motorik ketika dia mencoba memegang dan mencengkeram mainan itu. 

    3. Stimulasi dengan buku cerita 

    • Sembari duduk di pangkuan, tunjukkan pada si kecil buku cerita yang bergambar. 
    • Ceritakan kisah dalam buku itu dengan suara dan intonasi yang enak. Rangsang ketertarikan bayi dengan materi cerita yang beragam agar tak bosan. 
    • Manfaat: Memperkaya kosakata sehingga kemampuan lisannya akan lebih terasah. 

    4. Stimulasi dengan gelembung sabun 

    • Permainan berupa gelembung sabun sangat menarik. Amati reaksi gembira yang diluapkannya. 
    • Hanya saja pastikan tak ada gelembung yang menghampiri wajah si kecil. Bila pecah tepat di dekat matanya dikhawatirkan bisa menimbulkan perih. 
    • Manfaat: Melatih gerak refleks mata, tangan, dan gerakan badan ketika meraih 
      gelembung itu. Selain itu, mempererat hubungan anak dengan ibu/bapak. 

    5. Stimulasi dengan foto 

    • Ambil album foto keluarga. Posisikan bayi untuk duduk di pangkuan lalu tunjukkan satu per satu foto dalam album itu. 
    • Saat menunjukkan foto-foto tadi jangan lupa sebutkan nama sosok yang ditunjuk. Semisal, "Yang ini mama, ini papa dan yang itu kakek sama nenek." 
    • Manfaat: Mengenalkan silsilah dan merangsang rasa ingin tahunya lebih jauh lagi. 

    6. Stimulasi dengan mainan yang dibungkus 

    • Bungkuslah mainan-mainan si kecil menyerupai kado. 
    • Biarkan si kecil berusaha membuka bungkusan tersebut satu-persatu. Lihatlah reaksinya ketika membuka bungkusan berisi bola, boneka, binatang dan miniatur alat-alat dapur. 
    • Manfaat: Melatih kekuatan jari-jemari dan menumbuhkan rasa penasaran, serta minat mengeksplorasi. 

    7. Stimulasi dengan wadah plastik 

    • Berikan si kecil botol-botol plastik bertutup yang sudah diisi ragam kacang, seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, atau makaroni dan sejenisnya. 
    • Amati reaksi/keheranannya saat menggoyang-goyangka n botol-botol tersebut. Ia sedang menyimak suara yang ditimbulkan benda di dalamnya. 
    • Di lain kesempatan beri wadah yang agak besar dan isilah dengan mainannya. Libatkan si kecil untuk memasukkan mainannya sekaligus mengeluarkannya. 
    • Manfaat: Belajar memfokuskan perhatian dan mengolah daya pikirnya. Si kecil pun 
      melatih diri untuk jadi orang yang aktif. 


    8. Stimulasi dengan senter 

    • Ambillah senter. Tempatkan mainan-mainan/ boneka sekitar setengah meter di depan posisi duduk di kecil. 
    • Sorotlah mainan-mainan si kecil satu per satu. Lihat ketertarikan si kecil ketika mengamati sinar yang menerpa mainannya. 
    • Manfaat: Belajar mengenal cahaya yang terfokus juga merangsang daya penglihatan 
      terhadap objek yang disorot senter itu. 

      9. Stimulasi dengan gasing 
    • Posisikan si kecil duduk di pangkuan. Mintalah orang lain memutarkan mainan gasing persis di depannya. 
    • Amati luapan kegembiraan akibat rasa takjub menyaksikan mainan yang bisa berputar sedemikian rupa. 
    • Manfaat: Si kecil belajar berpikir logis mengenai sebab-akibat. Rasa ingin tahu
      pun makin terasah. 

      Usia 9-12 Bulan 
      =============

      1. Stimulasi dengan puzzle 
    • Berilah si kecil puzzle sederhana dengan gambar-gambar yang menarik/lucu. 
    • Biarkan si kecil berusaha menyusun puzzle-nya, hingga rasa ingin tahunya terpenuhi. 
    • Manfaat: Merangsang konsep berpikir anak dan menstimulasi motivasi dirinya untuk bisa menyelesaikan sesuatu. 

      2. Stimulasi dengan mainan mobil-mobilan 
    • Dudukkan si kecil di atas mainan berbentuk mobil. 
    • Doronglah perlahan-lahan mobil itu maju, mundur, dan belok ke kiri atau kanan. 
    • Biarkan si kecil yang memegang kemudi biar ia merasakan kebanggaan tersendiri. 
    • Manfaat: Mengasah keterampilan dan melatih keseimbangan tubuh. 

      3. Stimulasi dengan tumbuhan-tumbuhan 
    • Ajaklah si kecil ke halaman rumah, ke kebun atau paling tidak ajaklah ia mendekati pot bunga. 
    • Kenalkan nama tumbuhan, tekstur daun, warnanya dan buahnya. 
    • Di lain waktu kenalkan ia pada jenis tumbuhan lain. 
    • Manfaat: Belajar mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar. 

      4. Stimulasi dengan mainan yang ditumpuk-tumpuk 
    • Beri benda-benda dengan aneka bentuk dan ukuran. 
    • Rangsang si kecil untuk belajar menumpukkan benda-benda tersebut mulai yang berukuran besar sampai yang paling kecil. 
    • Manfaat: Melatih kemampuan motorik dan mengolah daya pikir serta kreativitasnya.


  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar