rasanya deg degan, saat ini umur hafy 10,5 bulan tapi knapa lum bisa ngomong apak / amak yha...kayanya harus distimulasi dech
namun memang banyak perkembangan yang terjadi pada hafy :
- mulai cepat meniru gerakan yg dilakukan amak apaknya
- bisa menunjuk sesuatu, memanggil sesuatu, menari, menggeleng2kan kepala.
- bisa membuat berbagai ekspresi wajah.
- bisa naik turun dari tempat tidur dengan sempurna (35 cm dari lantai)
CARA STIMULASI PADA BAYI
Usia 0-3 Bulan
===========
1. Stimulasi dengan bola-bola kecil aneka warna
- Gerakkan bola-bola tersebut ke arah kiri-kanan, hingga merangsang perhatiannya dan membuatnya tersenyum.
- Biarkan si kecil mencoba mengenali bentuk bola itu dengan menyentuhnya. eksplorasi ini akan membantu merangsang kemampuan motoriknya.
- Manfaat: Merangsang kemampuan indra penglihatan. Dengan latihan yang terus-menerus, kedua matanya akan berfungsi optimal. Si kecil akan mampu melihat objek yang dilihat dengan jelas dan bisa terfokus ketika menatap benda dari jarak yang berlainan.
2. Stimulasi dengan mainan/boneka/ gambar menarik
- Bentangkan tali di antara dua sisi kiri dan kanan tempat tidurnya. Gantungkan mainan/boneka/ gambar menarik dengan posisi persis di atas wajah si bayi. Pastikan talinya terikat erat dalam posisi tegang agar tak jatuh ke wajah bayi.
- Pilihlah bentuk binatang yang lucu, seperti itik, gajah, atau sapi. Usahakan warna setiap boneka berlainan agar si mungil mulai belajar mengenal warna.
- Gerak-gerakkan gantungan itu untuk menarik perhatian si kecil.
- Jelaskan satu per satu nama-nama binatang/gambar tersebut.
- Manfaat: Bayi akan belajar mengetahui perbedaan masing-masing bentuk mainan yang digantung. Untuk tahap berikutnya, tangan si kecil akan menggapai-gapai
mainan yang digantung itu, sehingga kemampuan motoriknya terasah.
- Balon bisa dijadikan mainan pilihan agar bayi tak merasa bosan.
- Usahakan bentuk balon tak hanya bulat/lonjong, tapi juga panjang atau menyerupai bunga matahari. Warna balon pun sebaiknya warna-warni untuk mengasah kemampuan indra penglihatannya.
- Sesekali lepaskan tali balon dan biarkan si kecil memperhatikan pergerakan balon tersebut saat melayang perlahan. Pemandangan ini akan membuatnya terkagum-kagum, sementara rasa ingin tahunya akan bertambah.
- Manfaat: Belajar memfokuskan indra penglihatan, selain membina hubungan yang
lebih erat antara bayi dengan orang tuanya.
- Berikan si kecil mainan berupa kerincingan.
- Rangsang rasa penasaran si kecil dengan menggerakkan kerincingan dan biarkan dia berusaha menggapai dan memegangnya.
- Bayi pun ingin mengetahui seperti apa, sih, wajahnya. Tunjukkan padanya cermin dan biarkan ia mengagumi wajah yang terpantul di situ.
- Manfaat: Awalnya ditujukan untuk menstimulasi kemampuan indra pendengaran.
Setelah menangkap dari mana arah suara itu berasal, otomatis indra penglihatan dan kemampuan refleksnya diuji.
Usia 3-6 Bulan
===========
1. Stimulasi dengan cermin
- Mintalah kakaknya memangku si kecil, kemudian biarkan si kecil mengamati wajahnya sendiri dan wajah kakaknya di cermin.
- Jangan lupa tunjuk wajah yang terlihat di cermin sambil menyebut namanya dan kakaknya.
- Manfaat: Bayi belajar mengidentifikasikan diri sendiri yang tengah tersenyum atau tertawa yang membuat kemampuan sosialnya terasah.
2. Stimulasi dengan selimut
- Posisikan bayi di atas selimut. Ayah memegang kedua ujung yang satu sementara kedua ujung lainnya dipegang ibu.
- Ayunkan selimut perlahan ke kiri dan kanan supaya bayi merasa "diombang-ambing" . Pastikan semua ujung selimut terpegang erat agar bayi tak jatuh.
- Gulung selimut menyerupai sebuah bantalan kemudian telungkupkan bayi di atasnya. Pegangi si kecil dan biarkan ia mengetahui bagaimana rasanya "menggelinding" .
- Manfaat: Melatih kekuatan/stamina tubuh sebagai elemen dasar untuk melakukan
berbagai aktivitas fisik di kemudian hari.
3. Stimulasi dengan bahan berisik
- Bungkus piring plastik dengan plastik kresek.
- Tempelkan piring itu ke telapak kaki bayi. Biarkan dia merasakan sentuhan benda tersebut pada kakinya
- Seiring dengan pijakan kakinya, ia juga akan mendengar suara kresek-kresek
- Manfaat: Mengasah sensitivitas telapak kaki sebagai modalnya kelak untuk belajar
berjalan.
Usia 6-9 Bulan
============
1. Stimulasi dengan mainan yang bisa berputar
- Dalam posisi duduk di pangkuan ibu/bapak, tunjukkan mainan berupa kincir dari kertas.
- Tiuplah baling-balingnya agar berputar. Sesekali, hentikan tiupannya dan perhatikan bagaimana reaksi si kecil.
- Manfaat: Melatih respons mata ketika melihat benda berputar dan menumbuhkan rasa ingin tahu dengan cara mencoba meraih mainan tersebut.
2. Stimulasi dengan mainan peralatan dapur
- Rangsanglah rasa ingin tahu bayi dengan mainan berbentuk peralatan dapur, seperti sendok dan piring kaleng/plastik. Tapi jangan berikan mainan yang bisa menimbulkan bahaya seperti bentuk garpu atau pisau.
- Biarkan ia menyentuh dan memainkannya sambil kita jelaskan satu per satu fungsi alat dapur itu.
- Manfaat: Selain mengenal perbendaharaan alat dapur, juga melatih kemampuan
motorik ketika dia mencoba memegang dan mencengkeram mainan itu.
3. Stimulasi dengan buku cerita
- Sembari duduk di pangkuan, tunjukkan pada si kecil buku cerita yang bergambar.
- Ceritakan kisah dalam buku itu dengan suara dan intonasi yang enak. Rangsang ketertarikan bayi dengan materi cerita yang beragam agar tak bosan.
- Manfaat: Memperkaya kosakata sehingga kemampuan lisannya akan lebih terasah.
4. Stimulasi dengan gelembung sabun
- Permainan berupa gelembung sabun sangat menarik. Amati reaksi gembira yang diluapkannya.
- Hanya saja pastikan tak ada gelembung yang menghampiri wajah si kecil. Bila pecah tepat di dekat matanya dikhawatirkan bisa menimbulkan perih.
- Manfaat: Melatih gerak refleks mata, tangan, dan gerakan badan ketika meraih
gelembung itu. Selain itu, mempererat hubungan anak dengan ibu/bapak.
5. Stimulasi dengan foto
- Ambil album foto keluarga. Posisikan bayi untuk duduk di pangkuan lalu tunjukkan satu per satu foto dalam album itu.
- Saat menunjukkan foto-foto tadi jangan lupa sebutkan nama sosok yang ditunjuk. Semisal, "Yang ini mama, ini papa dan yang itu kakek sama nenek."
- Manfaat: Mengenalkan silsilah dan merangsang rasa ingin tahunya lebih jauh lagi.
6. Stimulasi dengan mainan yang dibungkus
- Bungkuslah mainan-mainan si kecil menyerupai kado.
- Biarkan si kecil berusaha membuka bungkusan tersebut satu-persatu. Lihatlah reaksinya ketika membuka bungkusan berisi bola, boneka, binatang dan miniatur alat-alat dapur.
- Manfaat: Melatih kekuatan jari-jemari dan menumbuhkan rasa penasaran, serta minat mengeksplorasi.
7. Stimulasi dengan wadah plastik
- Berikan si kecil botol-botol plastik bertutup yang sudah diisi ragam kacang, seperti kacang hijau, kacang kedelai, kacang merah, atau makaroni dan sejenisnya.
- Amati reaksi/keheranannya saat menggoyang-goyangka n botol-botol tersebut. Ia sedang menyimak suara yang ditimbulkan benda di dalamnya.
- Di lain kesempatan beri wadah yang agak besar dan isilah dengan mainannya. Libatkan si kecil untuk memasukkan mainannya sekaligus mengeluarkannya.
- Manfaat: Belajar memfokuskan perhatian dan mengolah daya pikirnya. Si kecil pun
melatih diri untuk jadi orang yang aktif.
8. Stimulasi dengan senter
- Ambillah senter. Tempatkan mainan-mainan/ boneka sekitar setengah meter di depan posisi duduk di kecil.
- Sorotlah mainan-mainan si kecil satu per satu. Lihat ketertarikan si kecil ketika mengamati sinar yang menerpa mainannya.
- Manfaat: Belajar mengenal cahaya yang terfokus juga merangsang daya penglihatan
terhadap objek yang disorot senter itu.
9. Stimulasi dengan gasing
- Posisikan si kecil duduk di pangkuan. Mintalah orang lain memutarkan mainan gasing persis di depannya.
- Amati luapan kegembiraan akibat rasa takjub menyaksikan mainan yang bisa berputar sedemikian rupa.
- Manfaat: Si kecil belajar berpikir logis mengenai sebab-akibat. Rasa ingin tahu
pun makin terasah.
Usia 9-12 Bulan
=============
1. Stimulasi dengan puzzle
- Berilah si kecil puzzle sederhana dengan gambar-gambar yang menarik/lucu.
- Biarkan si kecil berusaha menyusun puzzle-nya, hingga rasa ingin tahunya terpenuhi.
- Manfaat: Merangsang konsep berpikir anak dan menstimulasi motivasi dirinya untuk bisa menyelesaikan sesuatu.
2. Stimulasi dengan mainan mobil-mobilan
- Dudukkan si kecil di atas mainan berbentuk mobil.
- Doronglah perlahan-lahan mobil itu maju, mundur, dan belok ke kiri atau kanan.
- Biarkan si kecil yang memegang kemudi biar ia merasakan kebanggaan tersendiri.
- Manfaat: Mengasah keterampilan dan melatih keseimbangan tubuh.
3. Stimulasi dengan tumbuhan-tumbuhan
- Ajaklah si kecil ke halaman rumah, ke kebun atau paling tidak ajaklah ia mendekati pot bunga.
- Kenalkan nama tumbuhan, tekstur daun, warnanya dan buahnya.
- Di lain waktu kenalkan ia pada jenis tumbuhan lain.
- Manfaat: Belajar mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
4. Stimulasi dengan mainan yang ditumpuk-tumpuk
- Beri benda-benda dengan aneka bentuk dan ukuran.
- Rangsang si kecil untuk belajar menumpukkan benda-benda tersebut mulai yang berukuran besar sampai yang paling kecil.
- Manfaat: Melatih kemampuan motorik dan mengolah daya pikir serta kreativitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar